Sabtu, 28 Mei 2011

SABDA ALAM

hari-hari terasa asing
curah air tak lagi sama menempuhi sudut kota
selalu saja muncul kelabu di pertengahan hari

:
kami telah menjadi tua
berbagai upaya kalian telah menambah percepatannya

kami ingin bersahabat dengan semua mahluk
ternyata uluran tangan disambut tuba

untuk itulah
kami bunuh ikan
kami bunuh tetumbuhan
kami bunuh manusia

kami resah dengan tubuh penuh luka
kami telah menelan semua kada hajat kalian

maka
kami terjang pulau
kami terjang benua
kami terjang kota-kotamu

dari puncak tinggi kami datang menghalau semua penghalang
debur kami kalian takuti

tapi kalian tak juga jera
kalian bangun tembok
kalian bangun saluran
tak ada satupun penjamin kami tak bisa menembusinya

kalian telah menyengsarakan diri
kalian timpakan kami berbagai keburukan

kami korban
kalian korban

telah banyak pelajaran bertahun silam
bijak hanya bisa muncul menjelang uzur

nilailah kami
rangkullah kami

pijakan terkecil untuk berubah adalah keindahan
sebab di sini nyawa adalah taruhannya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar