Sabtu, 28 Mei 2011

ULASAN

detak jam dinding mengikuti gerak kecil jemariku
kilas waktu sejenak terngiang di pandangan malam
dalam lelap insan aku masih terjaga
                          
kutulis beberapa kata
berharap menggugah nurani rekan dan handai taulan
semoga alur kehidupan senantiasa dalam keutuhan bathin

aku mencoba berkarya dengan aksara
sebab hanya sedikit kulihat pemikir-pemikir bernilai dalam ketika berujar
kebutuhan hidup telah mengganti banyak nilai

kami adalah pemeran langkah pada lingkup masing-masing
jarak pandang dibatasi materi dan tingkatan
padahal,
para leluhur telah berusaha keras meniadakan tembok pemisah
kecanggihan teknologi pun tak mampu mengatasi

serpih-serpih budaya terserak dihantam jalur kebebasan
yang dulu kerap tampil telah menyusut menjadi sejarah
keindahan seni telah digantikan oleh sebuah kotak pemuas pandangan

citra garuda terhimpit kebesaran sayap elang
kebutuhan segelintir orang telah menggeser nilai
sayangnya banyak yang tak menyadari

andai aku mampu,
telah kukembalikan semua pada duduknya
takkan kubiarkan budaya negeri ini dicabik oleh pihak lain
apadaya,
langkahku terlalu lemah untuk meraih mimpi tentang kecantikan negeri
hutang piutang telah membasmi segala yang mendasar
manusia adalah mesin penghasil uang
budaya terlindas oleh nilai-nilai perdagangan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar